Jumat, 01 Mei 2015

RESUME / RINGKASAN AKUNTANSI BIAYA BAB 1-2

Ini merupakan sebagian tugas kuliah saya pada mata kuliah Akuntansi Biaya, tugas resume ini saya unggah semata-mata dengan tujuan mempermudah dalam pembelajaran agar lebih mudah untuk dipahami. File ini terdiri atas sepuluh lembar ringkasan. Semoga bermanfaat, dan terimakasih atas kunjungannya.

RESUME

Judul Buku : Akuntansi Biaya (Dengan Penekanan Manajerial)
Jilid : 1 (Satu)
Penulis : Charles T. Horngren
                Srikant M. Datar
                George Foster 
Bab : BAB 1: Peran Akuntan dalam Organisasi
          BAB 2: Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
Penerbit :
Size : 33,53 KB
Klik “download” untuk mengunduh file .docx via mediafire

Jika tidak ingin mendownload dalam file .docx, saya sediakan copyannya di bawah ini:




BAB I: PERAN AKUNTAN DALAM ORGANISASI

I.             Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, dan Akuntansi Biaya
Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan mempunyai tujuan yang berbeda. Akuntansi manajemen mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan nonkeuangan yang membantu manajer membuat keputusan guna mencapai tujuan organisasi.
Akuntansi keuangan berfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal seperti investor, lembaga pemerintah, bank, dan pemasok. Akuntansi keuangan mengukur dan mencatat transaksi-transaksi bisnis serta menyajikan laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (Generally Accepted Accounting Principles---GAAP).
Akuntansi biaya menyediakan informaai yang dibutuhkan untuk akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya dalam suatu organisasi.
Manajemen biaya (cost management) menggambarkan pendekatan serta aktivitas manajer dalam membuat keputusan-keputusan perencanaan dan pengendalian jangka pendek serta jangka panjang yang akan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan yang akan menurunkan biaya produk dan jasa.
Berikut adalah perbedaan utama antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
Tujuan Informasi
Membantu manajer mengambil keputusan untuk memenuhi tujuan organisasi
Mengkomunikasikan posisi keuangan organisasi kepada para investor, dan pihak-pihak luar lainnya
Pemakai utama
Manajer organisasi
Pemakai eksternal seperti para investor, bank, regulator, dan pemasok
Fokus dan penekanan
Berorientasi masa depan (anggaran untuk tahun 2006 disiapkan pada tahun 2005)
Berorientasi masa lalu (laporan mengenai kinerja tahun 2005 disiapkan pada tahun 2006)
Aturan pengukuran dan pelaporan
Pengukuran dan laporan internal tidak harus dibuat sesuai GAAP tetapi didasarkan pada analisis biaya manfaat
Laporan keuangan harus disajikan sesuai dengan GAAP dan disahkan oleh auditor eksternal yang independen
Rentang waktu dan jenis laporan
Bervariasi, mulai dari informasi per jam hingga 15 sampai 20 tahun, berupa laporan keuangan mengenai produk, departemen, daerah, dan strategi
Laporan keuangan tahunan dan kuartalan, terutama mengenai perusahaan secara keseluruhan
Implikasi perilaku
Dirancang untuk mempengaruhi perilaku manajer dan karyawan lainnya
Terutama melaporkan kejadian-kejadian ekonomi, tetapi juga mempengaruhi perilaku karena kompensasi manajer sering didasarkan pada hasil keuangan yang dilaporkan

II.          Keputusan Strategis dan Akuntan Manajemen
Kunci keberhasilan perusahaan adalah menciptakan nilai bagi pelanggan sambil membedakan produknya dari produk pesaing. Bagaimana perusahaan mengidentifikasikan dirinya merupakan strategi perusahaan. Strategi (strategy) menjelaskan bagaimana suatu perusahaan menyelaraskan kapabilitasnya dengan peluang yang terbuka di pasar untuk mencapai tujuannya. Membuat keputusan di antara strategi tersebut merupakan bagian terpenting dari tugas manajer. Akuntan manajemen bahu-membahu dengan manajer dalam merumuskan strategi dengan cara menyediakan informasi tentang sumber keunggulan kompetitif. Manajemen biaya strategis (strategic cost management) menggambarkan manajemen biaya yang secara khusus berfokus pada isu-isu strategis. Dalam merancang strateginya, sebuah perusahaan harus membandingkan peluang dan ancaman yang dilihatnya di pasar dengan sumber daya dan kapabilitasnya.

III.      Peran Akuntam Manajemen dalam Mengimplementasikan Strategi
Manajer mengimplementasikan strategi dengan menerjemahkannya menjadi tindakan. Dalam menyusun rencana tindakan, manajer mengumpulkan input dari pelanggan dan memgevaluasi serta menilai bagaimana pesaing akan bereaksi.

Analisis Rantai-Nilai
Rantai nilai (value chain) adalah rangkaian fungsi bisnis di mana manfaat ditambahkan atas produk dan jasa perusahaan. Berikut ini adalah enam fungsi bisnis dalam rantai nilai:
1.      Penelitian dan pengembangan
2.      Desain produk, jasa, atau proses
3.      Produksi
4.      Pemasaran
5.      Distribusi
6.      Layanan pelanggan

Analisis Rantai Suplai
Istilah rantai suplai (supply chain) menggambarkan arus barang, jasa, dan informasi dari sumber awal bahan dan jada sampai pengiriman produk kepada konsumen, tidak peduli apakah aktivitas tersebut terjadi pada perusahaan yang sama atau pada perusahaan yang lain.

IV.      Faktor Kunci Keberhasilan (Key Success Factors)
Berikut ini adalah dimensi-dimensi kinerja yang diharapkan pelanggan dari perusahaan sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan:
·         Biaya dan effisiensi
·         Kualitas (Quality)
·         Waktu (Time)
·         Inovasi


V.          Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Perencanaan (planning) terdiri dari pemilihan tujuan organisasi, memprediksui hasilnya dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut, memutuskan bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan, dam mengkomunikasikan tujuan serta bagaimana mencapainya ke seluruh bagian dalam organisasi.

Salah satu alat perencanaan yang paling penting adalah anggaran. Anggaran (budget) adalah gambaran kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan manajemen dan merupakan alat untuk mengoordinasikan apa yang perlu dilakukan dalam implementasi rencana tersebut.

VI.      Peran dalam Pemecahan Masalah, Scorekeeping, dan Pengarahan Perhatian
Akuntan manajemen membantu pengambilan keputusan perusahaan tentang strategi, perencanaan, dan pengambilan melalui pemecahan masalah, scorekeeping, dan pengarahan perhatian.
·         Pemecahan masalah--Dari beberapa alternatif yang tersedia, mana yang terbaik?
·         Scorekeeping--Bagaimana kita melakukannya?
·         Pengarahan perhatian--Peluang dan masalah apa yang harus difokuskan oleh manajer?

VII.   Panduan Penting Akuntansi Manajemen
Terdapat tiga panduan penting yang akan membantu akuntan manajemen menyediakan nilai terbeaar bagi perusahaan dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian:
·         Menggunakan pendekatan biaya-manfaat
·         Memberi pengakuan penuh pada pertimbangan perilaku serta pertimbangan teknis
·         Menggunakan biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.

VIII.    Struktur Organisasi dan Akuntan Manajemen

Hubungan Lini dan Staf
Manajemen lini (lini management), seperti manajemen produksi, pemasaran, dan distribusi, secara langsung bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen staf, seperti akuntan manajemen dan manajemen teknologi informasi serta sumber daya manusia, didirikan untuk memberikan nasihat dan bantuan kepada manajer lini.

Chief Financial Officer dan Kontroler (CFO)
·         Controllership
·         Treasury
·         Manajemen risiko (risk management)
·         Perpajakan (taxation)
·         Hubungan investor (investor relations)
·         Audit internal (internal audit)

IX.      Etika Profesional
Akuntan mempunyai kewajiban khusus menyangkut etika, karena mereka bertanggung jawab atas integritas informasi keuangan yang diberikan kepada pihak internal maupun eksternal.

BAB 2: PENGENALAN ISTILAH DAN TUJUAN BIAYA

I.             Biaya dan Terminologi Biaya
Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan (sacrificed) atau dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu biaya (seperti bahan langsung atau iklan) biasanya diukur dalam jumlah uang yang harus dibayarkan dalam rangka mendapatkan barang atau jasa. Biaya aktual (actual costs) adalah biaya yang terjadi (biaya historis atau masa lalu), yang dibedakan dari biaya yang dianggarkan (budgeted cost), yang merupakan biaya yang diprediksi atau diramalkan (biaya masa depan). Objek biaya (cost object) adalah biaya suatu hal yang meliputi biaya produk, mesin, layanan, atau proses). Akuntansi biaya (cost accumulation) adalah kumpulan data biaya yang diorganisir dalam beberapa cara dengan menggunakan sarana berupa sistem akuntansi. Pembebanan biaya adalah istilah umum yang meliputi:
1.      Menelusuri akuntansi biaya yang mempunyai hubungan langsung dwngan objek biaya.
2.      Mengalokasikan akumulasi biaya yang mempunyai hubungan tidak langsung dengan objek biaya.

II.          Biaya Langsung dan Biaya tidak Langsung
Penelusuran Biaya dan Alokasi Biaya
·         Biaya langsung dari objek biaya berkaitan dengan objek biaya tertentu dan dapat ditelusuri ke objek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya).
·         Biaya tidak langsung dari objek biaya berkaitan dengan objek biaya tertentu namun tidak dapat ditelusuri ke objek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomis (efektif-biaya).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi Biaya Langsung/Tidak Langsung
Beberapa faktor yang mempengaruhi klasifikasi biaya sebagai langsung atau tidak langsung:
·         Materialitas suatu biaya
·         Ketersediaan teknologi pengumpulan informasi
·         Desain operasi

III.      Pola Perilaku-Biaya: Biaya Variabel dan Biaya Tetap
1.      Biaya Variabel (Variable Cost) secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume yang terkait.
2.      Biaya Tetap (Fixed Cost) tidak akan berubah secara total selama periode waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang besar atas tingkat aktivitas atau volume terkait.

Pemicu Biaya
Pemicu biaya (cost driver) adalah variabel, seperti tingkat aktivitas atau volume, yang menjadi dasar timbulnya biaya dalam rentang waktu tertentu.

Rentang yang Relevan
Rentang yang relevan (relevant range) adalah rentang tingkat aktivitas atau volume normal di mana terdapat hubungan khusus antara tingkat aktivitas atau volume dengan biaya yang dibahas.

Hubungan Beberapa Jenis Biaya
Secara simultan, biaya dapat berupa:
·         Biaya langsung dan variable
·         Biaya langsung dan tetap
·         Biaya tidak langsung dan variabel
·         Biaya tidak langsung dan tetap

IV.      Biaya Total dan Biaya per Unit

Biaya Per Unit
Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik jumlah biaya total maupun jumlah biaya rata-rata. Biaya per unit, yang juga disebut biaya rata-rata, dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah unit.

V.          Perusahaan Sektor Manufaktur, Perdagangan, dan Jasa
1.      Perusahaan sektor manufaktur membeli bahan serta komponen dan mengubahnya menjadi berbagai barang jadi.
2.      Perusahaan sektor perdagangan membeli dan kemudian menjual produk berwujud tanpa mengubah bentuk dasarnya.
3.      Perubahan sektor jasa menyediakan jasa (produk tidak berwujud) seperti nasihat hukum atau audit kepada pelanggannya.

VI.      Laporan Keuangan, Biaya Persediaan, dan Biaya Periode
Jenis-jenis Persediaan
1.      Persediaan bahan langsung. Bahan langsung adalah persediaan yang akan digunakan dalam proses manufaktur.
2.      Persediaan barang dalam proses. Barang-barang yang baru sebagian dikwrjakan tetapi belum sepenuhnya selesai.
3.      Persediaan barang jadi. Barang yang sepenuhnya telah selesai di produksi tetapi belum terjual.

Klasifikasi Biaya Manufaktur yang Umum Digunakan
1.      Biaya bahan langsung adalah biaya perolehan semua bahan yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari objek biaya dan yang dapat ditelusuri ke objek biaya dengan cara yang ekonomis.
2.      Biaya tenaga kerja manufaktur langsung meliputi kompensasi atas seluruh tenaga kerja manufaktur yang dapat ditelusuri ke objek biaya dengan yang ekonomis.
3.      Biaya manufaktur tidak langsung adalah seluruh biaya manufaktur yang terkait dengan objek biaya namun tidak dapat ditelusuri ke objek biaya dengan cara yang ekonomis.

VII.   Biaya Persediaan (Inventoriable Costs)
Biaya persediaan adalah semua biaya produk yang dianggap sebagai aktiva dalam neraca ketika terjadi dan selanjutnya menjadi harga pokok penjualan ketika produk itu dijual.



Biaya Periode
Biaya periode adalah semua biaya yang dicantumkan pada laporan laba-rugi selain harga pokok penjualan.

Biaya Utama dan Biaya Konversi
Biaya utama (prime cost) adalah semua biaya manufaktur langsung.
Biaya utama = biaya bahan langsung + biaya tenaga kerja manufaktur langsung

Biaya konversi (conversion costs) adalah semua biaya manufaktur selain biaya bahan langsung. Biaya ini menunjukkan semua biaya manufaktur yang terjadi untuk mengubah bahan langsung menjadi barang jadi.
Biaya konversi = Biaya tenaga kerja manufaktur langsung + Biaya overhead manufaktur

Pengukuran Biaya Membutuhkan Pertimbangan
Pengukuran biaya membutuhkan pertimbangan. Hal ini disebabkan karena ada banyak cara untuk mendefinisikan dan mengklasifikasikan biaya.

Pengukuran Biaya Tenaga Kerja
·         Tenaga kerja manufaktur langsung
·         Overhead manufaktur
-          Tenaga kerja tidak langsung
-          Gaji manajer, kepala departemen, dan penyelia
-          Tunjangan karyawan seperti premi asuransi kesehatan dan biaya pensiun

Premi Lembur dan Waktu Menganggur
Premi lembur (overtime premium) adalah tarif gaji yang dibayarkan kepada pekerja (baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung) di atas tarif reguler gaji mereka.

Manfaat Mendefinisikan Istilah Akuntansi
Manajer, akuntan, pemasok, dan pihak lain akan terhindar dari banyak masalah jika mereka secara mendalam memahami dan menyepakati klasifikasi serta pengertian istilah-istilah biaya.


VIII.    Berbagai Pengertian Biaya Produk
Biaya produk (product cost) adalah jumlah biaya yang dibebankan ke suatu produk untuk tujuan tertentu.

IX.      Kerangka Kerja Akuntansi Biaya dan Manajemen Biaya
Tiga fitur akuntansi biaya dan manajemen biaya yang diterapkan secara luas adalah:
1.      Perhitungan biaya produk, jasa, dan objek biaya lainnya
2.      Perolehan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja
3.      Analisis informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan

Alternatif Klasifikasi Biaya
1.      Fungsi Bisnis
a.       Penelitian dan pengembangan
b.      Desain produk jasa atau proses
c.       Produksi
d.      Pemasaran
e.       Distribusi
2.      Pembebanan ke objek biaya
a.       Biaya langsung
b.      Biaya tidak langsung
3.      Pola perilaku biaya dalam kaitannya dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume
a.       Biaya variabel
b.      Biaya tetap
4.      Agregat atau rata-rata
a.       Biaya total
b.      Biaya per unit

1 komentar:

Wajib menghargai penulis. Silahkan tinggalkan pesan dan saran pada kolom komentar. Mohon maaf jika pertanyaan tidak terbalas dan terimakasih atas kunjungannya.