Ini merupakan sebagian
tugas kuliah saya pada mata kuliah Akuntansi Biaya, tugas resume ini saya
unggah semata-mata dengan tujuan mempermudah dalam pembelajaran agar lebih
mudah untuk dipahami. File ini terdiri atas sepuluh lembar ringkasan. Semoga
bermanfaat, dan terimakasih atas kunjungannya.
RESUME
Judul Buku : Akuntansi Biaya (Dengan Penekanan Manajerial)
Jilid : 1 (Satu)
Penulis : Charles T. Horngren
Srikant M. Datar
George Foster
Srikant M. Datar
George Foster
Bab : BAB 1: Peran Akuntan dalam Organisasi
BAB 2: Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
Penerbit :
Size : 33,53 KB
Jika tidak ingin mendownload dalam file .docx, saya sediakan
copyannya di bawah ini:
BAB I: PERAN AKUNTAN DALAM ORGANISASI
I.
Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, dan
Akuntansi Biaya
Akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan mempunyai tujuan yang berbeda. Akuntansi manajemen mengukur,
menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan nonkeuangan yang membantu
manajer membuat keputusan guna mencapai tujuan organisasi.
Akuntansi
keuangan berfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal
seperti investor, lembaga pemerintah, bank, dan pemasok. Akuntansi keuangan
mengukur dan mencatat transaksi-transaksi bisnis serta menyajikan laporan
keuangan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum
(Generally Accepted Accounting Principles---GAAP).
Akuntansi biaya
menyediakan informaai yang dibutuhkan untuk akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan. Akuntansi biaya mengukur,
menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang terkait
dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya dalam suatu organisasi.
Manajemen
biaya (cost
management) menggambarkan pendekatan serta aktivitas manajer dalam membuat
keputusan-keputusan perencanaan dan pengendalian jangka pendek serta jangka
panjang yang akan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan yang akan menurunkan
biaya produk dan jasa.
Berikut adalah
perbedaan utama antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Akuntansi
Manajemen
|
Akuntansi
Keuangan
|
|
Tujuan
Informasi
|
Membantu
manajer mengambil keputusan untuk memenuhi tujuan organisasi
|
Mengkomunikasikan
posisi keuangan organisasi kepada para investor, dan pihak-pihak luar lainnya
|
Pemakai
utama
|
Manajer
organisasi
|
Pemakai
eksternal seperti para investor, bank, regulator, dan pemasok
|
Fokus
dan penekanan
|
Berorientasi
masa depan (anggaran untuk tahun 2006 disiapkan pada tahun 2005)
|
Berorientasi
masa lalu (laporan mengenai kinerja tahun 2005 disiapkan pada tahun 2006)
|
Aturan
pengukuran dan pelaporan
|
Pengukuran
dan laporan internal tidak harus dibuat sesuai GAAP tetapi didasarkan pada
analisis biaya manfaat
|
Laporan
keuangan harus disajikan sesuai dengan GAAP dan disahkan oleh auditor
eksternal yang independen
|
Rentang
waktu dan jenis laporan
|
Bervariasi,
mulai dari informasi per jam hingga 15 sampai 20 tahun, berupa laporan
keuangan mengenai produk, departemen, daerah, dan strategi
|
Laporan
keuangan tahunan dan kuartalan, terutama mengenai perusahaan secara
keseluruhan
|
Implikasi
perilaku
|
Dirancang
untuk mempengaruhi perilaku manajer dan karyawan lainnya
|
Terutama
melaporkan kejadian-kejadian ekonomi, tetapi juga mempengaruhi perilaku
karena kompensasi manajer sering didasarkan pada hasil keuangan yang
dilaporkan
|
II.
Keputusan Strategis dan Akuntan Manajemen
Kunci
keberhasilan perusahaan adalah menciptakan nilai bagi pelanggan sambil
membedakan produknya dari produk pesaing. Bagaimana perusahaan
mengidentifikasikan dirinya merupakan strategi perusahaan. Strategi (strategy)
menjelaskan bagaimana suatu perusahaan menyelaraskan kapabilitasnya dengan
peluang yang terbuka di pasar untuk mencapai tujuannya. Membuat keputusan di
antara strategi tersebut merupakan bagian terpenting dari tugas manajer.
Akuntan manajemen bahu-membahu dengan manajer dalam merumuskan strategi dengan
cara menyediakan informasi tentang sumber keunggulan kompetitif. Manajemen biaya strategis (strategic cost management) menggambarkan
manajemen biaya yang secara khusus berfokus pada isu-isu strategis. Dalam
merancang strateginya, sebuah perusahaan harus membandingkan peluang dan
ancaman yang dilihatnya di pasar dengan sumber daya dan kapabilitasnya.
III.
Peran Akuntam Manajemen dalam Mengimplementasikan
Strategi
Manajer
mengimplementasikan strategi dengan menerjemahkannya menjadi tindakan. Dalam
menyusun rencana tindakan, manajer mengumpulkan input dari pelanggan dan
memgevaluasi serta menilai bagaimana pesaing akan bereaksi.
Analisis
Rantai-Nilai
Rantai
nilai (value chain)
adalah rangkaian fungsi bisnis di mana manfaat ditambahkan atas produk dan jasa
perusahaan. Berikut ini adalah enam fungsi bisnis dalam rantai nilai:
1. Penelitian
dan pengembangan
2. Desain
produk, jasa, atau proses
3. Produksi
4. Pemasaran
5. Distribusi
6. Layanan
pelanggan
Analisis Rantai Suplai
Istilah
rantai suplai (supply chain) menggambarkan arus barang, jasa, dan informasi dari
sumber awal bahan dan jada sampai pengiriman produk kepada konsumen, tidak
peduli apakah aktivitas tersebut terjadi pada perusahaan yang sama atau pada
perusahaan yang lain.
IV.
Faktor Kunci Keberhasilan (Key Success Factors)
Berikut
ini adalah dimensi-dimensi kinerja yang diharapkan pelanggan dari perusahaan
sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan:
·
Biaya dan effisiensi
·
Kualitas (Quality)
·
Waktu (Time)
·
Inovasi
V.
Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Perencanaan (planning) terdiri dari pemilihan tujuan
organisasi, memprediksui hasilnya dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan
tersebut, memutuskan bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan, dam
mengkomunikasikan tujuan serta bagaimana mencapainya ke seluruh bagian dalam
organisasi.
Salah
satu alat perencanaan yang paling penting adalah anggaran. Anggaran (budget) adalah
gambaran kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan manajemen dan
merupakan alat untuk mengoordinasikan apa yang perlu dilakukan dalam implementasi
rencana tersebut.
VI.
Peran dalam Pemecahan Masalah, Scorekeeping, dan
Pengarahan Perhatian
Akuntan
manajemen membantu pengambilan keputusan perusahaan tentang strategi,
perencanaan, dan pengambilan melalui pemecahan masalah, scorekeeping, dan
pengarahan perhatian.
·
Pemecahan
masalah--Dari beberapa alternatif yang tersedia, mana yang
terbaik?
·
Scorekeeping--Bagaimana
kita melakukannya?
·
Pengarahan
perhatian--Peluang dan masalah apa yang harus difokuskan oleh
manajer?
VII.
Panduan Penting Akuntansi Manajemen
Terdapat
tiga panduan penting yang akan membantu akuntan manajemen menyediakan nilai
terbeaar bagi perusahaan dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian:
·
Menggunakan pendekatan biaya-manfaat
·
Memberi pengakuan penuh pada
pertimbangan perilaku serta pertimbangan teknis
·
Menggunakan biaya yang berbeda untuk
tujuan yang berbeda.
VIII.
Struktur Organisasi dan Akuntan Manajemen
Hubungan Lini dan Staf
Manajemen lini
(lini management), seperti manajemen
produksi, pemasaran, dan distribusi, secara langsung bertanggung jawab untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajemen staf, seperti akuntan manajemen dan
manajemen teknologi informasi serta sumber daya manusia, didirikan untuk
memberikan nasihat dan bantuan kepada manajer lini.
Chief Financial Officer
dan Kontroler (CFO)
·
Controllership
·
Treasury
·
Manajemen risiko (risk management)
·
Perpajakan (taxation)
·
Hubungan investor (investor relations)
·
Audit internal (internal audit)
IX.
Etika Profesional
Akuntan
mempunyai kewajiban khusus menyangkut etika, karena mereka bertanggung jawab
atas integritas informasi keuangan yang diberikan kepada pihak internal maupun
eksternal.
BAB 2: PENGENALAN ISTILAH DAN
TUJUAN BIAYA
I.
Biaya dan Terminologi Biaya
Akuntan
mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang
dikorbankan (sacrificed) atau
dilepaskan (forgone) untuk mencapai
tujuan tertentu. Suatu biaya (seperti bahan langsung atau iklan) biasanya
diukur dalam jumlah uang yang harus dibayarkan dalam rangka mendapatkan barang
atau jasa. Biaya aktual (actual costs) adalah biaya yang terjadi
(biaya historis atau masa lalu), yang dibedakan dari biaya yang dianggarkan (budgeted
cost), yang merupakan biaya yang diprediksi atau diramalkan (biaya masa
depan). Objek biaya (cost object) adalah biaya suatu hal yang
meliputi biaya produk, mesin, layanan, atau proses). Akuntansi biaya (cost
accumulation) adalah kumpulan data biaya yang diorganisir dalam beberapa
cara dengan menggunakan sarana berupa sistem akuntansi. Pembebanan biaya adalah
istilah umum yang meliputi:
1. Menelusuri
akuntansi biaya yang mempunyai hubungan langsung dwngan objek biaya.
2. Mengalokasikan
akumulasi biaya yang mempunyai hubungan tidak langsung dengan objek biaya.
II.
Biaya Langsung dan Biaya tidak Langsung
Penelusuran Biaya dan
Alokasi Biaya
·
Biaya
langsung dari objek biaya berkaitan dengan objek biaya
tertentu dan dapat ditelusuri ke objek biaya tersebut dengan cara yang layak secara
ekonomi (efektif-biaya).
·
Biaya
tidak langsung dari objek biaya berkaitan dengan objek
biaya tertentu namun tidak dapat ditelusuri ke objek biaya tersebut dengan cara
yang layak secara ekonomis (efektif-biaya).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi
Biaya Langsung/Tidak Langsung
Beberapa
faktor yang mempengaruhi klasifikasi biaya sebagai langsung atau tidak
langsung:
·
Materialitas suatu biaya
·
Ketersediaan teknologi pengumpulan
informasi
·
Desain operasi
III.
Pola Perilaku-Biaya: Biaya Variabel dan Biaya Tetap
1. Biaya Variabel
(Variable Cost) secara total berubah
seiring dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume yang terkait.
2. Biaya Tetap
(Fixed Cost) tidak akan berubah
secara total selama periode waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang
besar atas tingkat aktivitas atau volume terkait.
Pemicu Biaya
Pemicu biaya
(cost driver) adalah variabel,
seperti tingkat aktivitas atau volume, yang menjadi dasar timbulnya biaya dalam
rentang waktu tertentu.
Rentang yang Relevan
Rentang yang relevan
(relevant range) adalah rentang
tingkat aktivitas atau volume normal di mana terdapat hubungan khusus antara
tingkat aktivitas atau volume dengan biaya yang dibahas.
Hubungan Beberapa Jenis Biaya
Hubungan Beberapa Jenis Biaya
Secara
simultan, biaya dapat berupa:
·
Biaya langsung dan variable
·
Biaya langsung dan tetap
·
Biaya tidak langsung dan variabel
·
Biaya tidak langsung dan tetap
IV.
Biaya Total dan Biaya per Unit
Biaya Per Unit
Sistem
akuntansi secara tipikal melaporkan baik jumlah biaya total maupun jumlah biaya
rata-rata. Biaya per unit, yang juga
disebut biaya rata-rata, dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah
unit.
V.
Perusahaan Sektor Manufaktur, Perdagangan, dan Jasa
1. Perusahaan sektor manufaktur
membeli bahan serta komponen dan mengubahnya menjadi berbagai barang jadi.
2. Perusahaan sektor perdagangan
membeli dan kemudian menjual produk berwujud tanpa mengubah bentuk dasarnya.
3. Perubahan sektor jasa menyediakan
jasa
(produk tidak berwujud) seperti nasihat hukum atau audit kepada pelanggannya.
VI.
Laporan Keuangan, Biaya Persediaan, dan Biaya
Periode
Jenis-jenis
Persediaan
1. Persediaan bahan langsung.
Bahan langsung adalah persediaan yang akan digunakan dalam proses manufaktur.
2. Persediaan barang dalam proses.
Barang-barang yang baru sebagian dikwrjakan tetapi belum sepenuhnya selesai.
3. Persediaan barang jadi.
Barang yang sepenuhnya telah selesai di produksi tetapi belum terjual.
Klasifikasi Biaya Manufaktur yang
Umum Digunakan
1. Biaya bahan langsung
adalah biaya perolehan semua bahan yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari
objek biaya dan yang dapat ditelusuri ke objek biaya dengan cara yang ekonomis.
2. Biaya tenaga kerja manufaktur
langsung meliputi kompensasi atas seluruh tenaga kerja
manufaktur yang dapat ditelusuri ke objek biaya dengan yang ekonomis.
3. Biaya manufaktur tidak langsung
adalah seluruh biaya manufaktur yang terkait dengan objek biaya namun tidak
dapat ditelusuri ke objek biaya dengan cara yang ekonomis.
VII.
Biaya Persediaan (Inventoriable Costs)
Biaya
persediaan adalah semua biaya produk yang dianggap sebagai
aktiva dalam neraca ketika terjadi dan selanjutnya menjadi harga pokok penjualan
ketika produk itu dijual.
Biaya
Periode
Biaya
periode adalah semua biaya yang dicantumkan pada laporan
laba-rugi selain harga pokok penjualan.
Biaya
Utama dan Biaya Konversi
Biaya
utama (prime cost)
adalah semua biaya manufaktur langsung.
Biaya
utama = biaya bahan langsung + biaya tenaga kerja manufaktur langsung
Biaya
konversi (conversion
costs) adalah semua biaya manufaktur selain biaya bahan langsung. Biaya ini
menunjukkan semua biaya manufaktur yang terjadi untuk mengubah bahan langsung
menjadi barang jadi.
Biaya konversi = Biaya tenaga kerja manufaktur
langsung + Biaya overhead manufaktur
Pengukuran
Biaya Membutuhkan Pertimbangan
Pengukuran biaya
membutuhkan pertimbangan. Hal ini disebabkan karena ada banyak cara untuk
mendefinisikan dan mengklasifikasikan biaya.
Pengukuran
Biaya Tenaga Kerja
·
Tenaga kerja manufaktur langsung
·
Overhead manufaktur
-
Tenaga kerja tidak langsung
-
Gaji manajer, kepala departemen, dan
penyelia
-
Tunjangan karyawan seperti premi asuransi
kesehatan dan biaya pensiun
Premi
Lembur dan Waktu Menganggur
Premi
lembur (overtime
premium) adalah tarif gaji yang dibayarkan kepada pekerja (baik tenaga
kerja langsung maupun tidak langsung) di atas tarif reguler gaji mereka.
Manfaat
Mendefinisikan Istilah Akuntansi
Manajer,
akuntan, pemasok, dan pihak lain akan terhindar dari banyak masalah jika mereka
secara mendalam memahami dan menyepakati klasifikasi serta pengertian
istilah-istilah biaya.
VIII.
Berbagai Pengertian Biaya Produk
Biaya
produk (product cost)
adalah jumlah biaya yang dibebankan ke suatu produk untuk tujuan tertentu.
IX.
Kerangka Kerja Akuntansi Biaya dan Manajemen Biaya
Tiga fitur
akuntansi biaya dan manajemen biaya yang diterapkan secara luas adalah:
1. Perhitungan
biaya produk, jasa, dan objek biaya lainnya
2. Perolehan
informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja
3. Analisis
informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan
Alternatif Klasifikasi
Biaya
1. Fungsi Bisnis
a.
Penelitian dan pengembangan
b.
Desain produk jasa atau proses
c.
Produksi
d.
Pemasaran
e.
Distribusi
2. Pembebanan ke objek biaya
a.
Biaya langsung
b.
Biaya tidak langsung
3. Pola perilaku biaya dalam kaitannya
dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume
a.
Biaya variabel
b.
Biaya tetap
4. Agregat atau rata-rata
a.
Biaya total
b.
Biaya per unit
Trimakasih kak ini sangat membantu
BalasHapus